Pengumuman Lomba Desain Poster

Hari ini tanggal 5 Desember 2013 pada pukul 15.00 WIB kita lakukan polling like di Fanspage BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak
hingga 6 Desember 2013 pada pukul 23.59 WIB. Jumlah like terbanyak akan terpilih menjadi juara favorit.

Lomba Desain Poster HIV Aids Day: Getting Zero

Lomba desain poster yang dilaksanakan BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan perlombaan dalam rangka memperingati hari HIV Aids sedunia

Website resmi poltekkes kemenkes pontianak

Website resmi Poltekkes Kemenkes Pontianak berisi informasi-informasi seputar Poltekkes Pontianak.

Hubungi Kami

Hubungi kami jika anda memilki saran, kritik, aspirasi atau ide-ide lain.

Perekrutan Anggota BEM Periode 2013/2014

Semua calon anggota BEM akan melalui 3 tahap. Apa saja itu?

Pelantikan Anggota BEM dan MPM 2013/2014

Pelantikan kepengurusan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak periode 2013-2014 berlangsung pada Jumat, 5 April 2013 yang lalu.

Senin, 25 November 2013

Lomba Desain Poster HIV AIDS Day: Getting Zero



Dalam rangka memperingati hari HIV AIDS, BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak mengadakan perlombaan desain poster yang mana poster tersebut bertema "GETTING TO ZERO: ZERO NEW HIV INFECTIONS, ZERO DISCRIMINATION, ZERO AIDS RELATED DEATHS".
Pendaftaran dan pengambilan formulir dibuka pada tanggal 25 November 2013 hingga 5 Desember 2013 dan pengumuman pemenang pada tanggal 7 Desember 2013. Pada tanggal 8 Desember akan ada 10 karya terbaik yang akan dipamerkan pada acara festival December Virus Project di panggung publik TVRI Pontianak.

Formulir dan Surat pernyataan keaslian juga dapat di ambil DISINI

Berikut syarat dan ketentuan lomba:

A.    Persyaratan dan Ketentuan
  1. Peserta adalah siswa SMA/SMK/MA/Mahasiswa/Umum. 
  2. Tema poster “Getting to Zero: Zero New HIV Infections, Zero Discrimination, Zero AIDS       Related Deaths”
  3. Kuota peserta maksimal 30 peserta. 
  4. Poster harus dibuat dengan menggunakan software. Panitia tidak membatasi software yang digunakan peserta.
  5. Karya harus menampilkan unsur pencegahan terhadap HIV.
  6. Karya harus menampilkan unsur pencegahan diskriminasi terhadap penderita HIV. 
  7. Unsur lain (potongan gambar, logo, dll) yang telah memiliki hak cipta yang dimasukkan ke dalam karya harus mendapat izin pakai dari pemilik hak cipta unsur yang dipakai tersebut. Jika dikemudian hari karya yang dilombakan mendapat tuntutan hukum, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembuat karya/peserta lomba.
  8. Karya belum pernah dipublikasikan/diikut sertakan pada perlombaan lain.
  9. Poster adalah hasil orisinil, bukan hasil plagiatisme.
  10. Karya tidak mengandung unsur pornografi, diskriminasi atau SARA. 
  11. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk softfile dengan format .jpg atau .jpeg dengan ukuran A3 dan resolusi 300 dpi. 
  12. Poster yang telah terpilih sebagai pemenang adalah menjadi hak milik panitia dan dapat diperbanyak serta dipublikasikan untuk kepentingan edukasi tanpa perlu mendapat izin dari pembuat poster tersebut, serta tanpa kompensasi materi/uang namun hak cipta tetap dimiliki pembuat poster. 
  13. Karya dapat diantar langsung ke Ruang Sekretariatan BEM Poltekkes Pontianak Kampus A Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam bentuk CD/DVD atau USB Flashdisk.
  14. Setiap peserta hanya boleh mengumpulkan satu karya.
  15. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
  16. Ketentuan lain yang belum tercantum akan diinformasikan lebih lanjut kepada peserta melalui kontak yang telah dicantumkan pada formulir.
  17. Penyerahan karya harus disertai:
  • Formulir pendaftaran,
  • Pas foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 1 (satu) lembar,
  • Fotocopy kartu identitas sebanyak 1 (satu) lembar,
  • Surat pernyataan keaslian karya yang telah disiapkan panitia yang ditandatangani di atas materai senilai Rp. 6.000,00 oleh peserta, dan.
  • Biaya pendaftaran sebesar Rp. 25.000,00
B.    Pendaftaran
  1. Pendaftaran dan pengumpulan karya dibuka pada 25 November 2013 hingga 4 Desember 2013. 
  2. Formulir pendaftaran dapat diambil di Ruang Sekretariatan BEM Poltekkes Pontianak Kampus A Poltekkes Kemenkes Pontianak mulai tanggal 25 November 2013. 
  3. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta apabila peserta terbukti melanggar syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan panitia.
C.    Pemenang
  • Juara 1 Rp. 500.000,00 + Piagam. 
  • Juara 2 Rp. 350.000,00 + Piagam.
  • Juara 3 Rp. 200.000,00 + Piagam. 
  • Juara Favorit Rp. 100.000,00 + Piagam (dilihat dari like terbanyak di Fanspage BEM Poltekkes Pontianak). 
  • Polling dibuka mulai tanggal 5 - 6 Desember 2013 di fanspage BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak.
  • Pengumuman pemenang 7 Desember 2013 
  • 10 poster terbaik akan dipamerkan pada acara festival December Virus Project di panggung publik TVRI Pontianak pada 8 Desember 2013.
D.    Contact Person 
Asep Nugraha Kusdiana (081256665022)
Lucky Prisandy (089693338504)

Jumat, 26 Juli 2013

Buka Puasa Bersama Keluarga Poltekkes Pontianak

Saat memasuki bulan Ramadhan, pasti banyak yang sudah tidak sabar dengan acara-acara yang sudah direncanakan jauh sebelum bulan Ramadhan tiba. Ada yang sudah merencanakan belanja untuk baju lebaran sekeluarga nanti, ada yang merencanakan mudik saat lebaran, dan yang paling banyak dan yang paling umum dilakukan adalah rencana buka puasa bersama. Buka puasa bersama yang direncanakan tersebut bisa bersama keluarga besar, warga lingkungan sekitar, teman dekat, atau buka puasa bersama yang sekaligus dijadikan ajang reuni.



Nah, menjelang puasa hari ke-15, tepatnya pada Rabu, 24 Juli 2013,  rekan-rekan BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak tidak mau kalah untuk menyelenggarakan agenda Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan mengangkat tema “Dengan Memperingati Nuzulul Qur’an, Mari Kita Tingkatkan Iman dan Takwa Kepada Allah SWT serta Perkuat Tali Silaturahmi Terhadap Sesama”.


Suasana berbuka puasa


Acara sendiri dimulai tepat pukul 16.30 bertempat di Auditorium Poltekkes Pontianak dengan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah. Acara resmi dibuka oleh Direktur Poltekkes, Bapak H. Khayan, SKM, M.Kes. Beliau menyampaikan kegembiraannya karena acara dapat berjalan dengan jumlah peserta sesuai target, yaitu terdiri dari komponen pihak Direktorat, MPM-KM, HMJ, mahasiswa/i Poltekkes dan BEM-KM sendiri selaku panitia pelaksana.
Sesuai tema yang diangkat, Bapak Burhansyah menyampaikan tausiyah kepada seluruh peserta yang hadir degan gaya beliau yang khas. Selain itu juga ada hiburan penampilan akustik dari rekan-rekan Kementerian Seni dan Budaya BEM-KM Poltekkes.
Saudara Asep Nugraha Kusdiana, selaku Ketua Panitia Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Poltekkes mengaku puas dengan jalannya kegiatan dan mengharapkan agenda di bulan Ramadhan selanjutnya dapat terlaksana.



Pemberian bingkisan secara simbolis kepada salah satu warga
Poltekkes Pontianak yang kurang mampu oleh UKM (Kamais)




Senin, 22 Juli 2013

Selamat Hari Anak Nasional 2013

Kalo ada yang bilang kampus besar karena mahasiswanya, maka selayaknya ada perkataan bahwa bangsa besar dimulai dari kesuksesan dalam membina dan membentuk karakter anak bangsa. Yups, anak! Gak ada habisnya kalau kita bahas tentang anak, mulai dari segala kelucuan dan keunikannya sampai tentang berbagai isu yang menjadikan anak sebagai objeknya, salah satu diantaranya adalah KEKERASAN.
Spiral kekerasan di Indonesia rasanya kok gak ada habis-habisnya ya? Kadang semua terasa damai tapi kadang terlihat brutal dan menakutkan. Dalam kejadian nyata, ternyata korban kekerasan paling banyak adalah anak. Mereka jelas tidak berdaya menghadapi kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa.
Kalau dulu, kekerasan hanya diartikan sebagai tindakan fisik. Namun, yang kini lazim digunakan adalah kekerasan fisik dan kekerasan psikis. Nah, kekerasan psikis ini yang lebih sulit mengukurnya karena tidak tampak, tetapi berakibat lebih fatal karena tidak ada kepastian bagaimana cara penyembuhannya.
Data Komnas Anak menunjukkan, kekerasan pada anak tidak mengenal strata sosial. Di kalangan menengah ke bawah, kekerasan pada anak karena faktor kemiskinan. Di kalangan menengah ke atas, karena ambisi orangtua untuk menjadikan anaknya yang terbaik, di sekolah, di masyarakat, termasuk selebritis cilik agar bisa tampil di televisi.
Pengin tahu yang lebih menyedihkannya bahwa dari data yang dilansir PMI, 91 % anak Indonesia pernah mengalami kekerasan, baik berupa kekerasan fisik maupun psikis. Bahkan tak jarang diantaranya mengalami kekerasan seksual yang lebih banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat mereka. Sedih banget kalau kita semua sadar fakta yang ada di masyarakat sudah berada pada level yang memprihatinkan.
Mengutip dari pernyataan Seto Mulyadi (2006) bahwa jika kekerasan terhadap anak tidak dihentikan, maka cepat atau lambat bangsa ini akan runtuh. Para pemimpin bangsa ini kelak akan terdiri dari orang-orang yang memiliki masa kanak-kanak penuh nuansa kekerasan. Tidak akan ada lagi cinta dan kasih sayang dalam kepemimpinanya kelak.
Hmmm… kita berdiri memang sebagai mahasiswa kesehatan yang tetap gak bisa tutup mata dari fakta yang ada. Anak adalah bagian dari  komponen bangsa. Anak adalah cikal-bakal lahirnya pemimpin yang akan menentukan ke arah mana bangsa Indonesia akan bergerak, maju atau justru mundur. Sejuta kata dan regulasi yang terucap tidak akan ada apa-apa jika dibandingkan dengan satu kali tindakan nyata.


Let’s we save children's lives,
we fight for their rights,
and we help them to fulfil their potential!

(Kholisotul Hikmah, President of BEM Poltekkes 2013)

Minggu, 23 Juni 2013

Pembahasan Soal TRY OUT SIPENMARU POLTEKKES 2013

Pembahasan soal TRY OUT Poltekkes dapat diunduh DISINI!!!