Pengumuman Lomba Desain Poster

Hari ini tanggal 5 Desember 2013 pada pukul 15.00 WIB kita lakukan polling like di Fanspage BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak
hingga 6 Desember 2013 pada pukul 23.59 WIB. Jumlah like terbanyak akan terpilih menjadi juara favorit.

Lomba Desain Poster HIV Aids Day: Getting Zero

Lomba desain poster yang dilaksanakan BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan perlombaan dalam rangka memperingati hari HIV Aids sedunia

Website resmi poltekkes kemenkes pontianak

Website resmi Poltekkes Kemenkes Pontianak berisi informasi-informasi seputar Poltekkes Pontianak.

Hubungi Kami

Hubungi kami jika anda memilki saran, kritik, aspirasi atau ide-ide lain.

Perekrutan Anggota BEM Periode 2013/2014

Semua calon anggota BEM akan melalui 3 tahap. Apa saja itu?

Pelantikan Anggota BEM dan MPM 2013/2014

Pelantikan kepengurusan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak periode 2013-2014 berlangsung pada Jumat, 5 April 2013 yang lalu.

Senin, 25 November 2013

Lomba Desain Poster HIV AIDS Day: Getting Zero



Dalam rangka memperingati hari HIV AIDS, BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak mengadakan perlombaan desain poster yang mana poster tersebut bertema "GETTING TO ZERO: ZERO NEW HIV INFECTIONS, ZERO DISCRIMINATION, ZERO AIDS RELATED DEATHS".
Pendaftaran dan pengambilan formulir dibuka pada tanggal 25 November 2013 hingga 5 Desember 2013 dan pengumuman pemenang pada tanggal 7 Desember 2013. Pada tanggal 8 Desember akan ada 10 karya terbaik yang akan dipamerkan pada acara festival December Virus Project di panggung publik TVRI Pontianak.

Formulir dan Surat pernyataan keaslian juga dapat di ambil DISINI

Berikut syarat dan ketentuan lomba:

A.    Persyaratan dan Ketentuan
  1. Peserta adalah siswa SMA/SMK/MA/Mahasiswa/Umum. 
  2. Tema poster “Getting to Zero: Zero New HIV Infections, Zero Discrimination, Zero AIDS       Related Deaths”
  3. Kuota peserta maksimal 30 peserta. 
  4. Poster harus dibuat dengan menggunakan software. Panitia tidak membatasi software yang digunakan peserta.
  5. Karya harus menampilkan unsur pencegahan terhadap HIV.
  6. Karya harus menampilkan unsur pencegahan diskriminasi terhadap penderita HIV. 
  7. Unsur lain (potongan gambar, logo, dll) yang telah memiliki hak cipta yang dimasukkan ke dalam karya harus mendapat izin pakai dari pemilik hak cipta unsur yang dipakai tersebut. Jika dikemudian hari karya yang dilombakan mendapat tuntutan hukum, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembuat karya/peserta lomba.
  8. Karya belum pernah dipublikasikan/diikut sertakan pada perlombaan lain.
  9. Poster adalah hasil orisinil, bukan hasil plagiatisme.
  10. Karya tidak mengandung unsur pornografi, diskriminasi atau SARA. 
  11. Karya yang dikumpulkan dalam bentuk softfile dengan format .jpg atau .jpeg dengan ukuran A3 dan resolusi 300 dpi. 
  12. Poster yang telah terpilih sebagai pemenang adalah menjadi hak milik panitia dan dapat diperbanyak serta dipublikasikan untuk kepentingan edukasi tanpa perlu mendapat izin dari pembuat poster tersebut, serta tanpa kompensasi materi/uang namun hak cipta tetap dimiliki pembuat poster. 
  13. Karya dapat diantar langsung ke Ruang Sekretariatan BEM Poltekkes Pontianak Kampus A Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam bentuk CD/DVD atau USB Flashdisk.
  14. Setiap peserta hanya boleh mengumpulkan satu karya.
  15. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
  16. Ketentuan lain yang belum tercantum akan diinformasikan lebih lanjut kepada peserta melalui kontak yang telah dicantumkan pada formulir.
  17. Penyerahan karya harus disertai:
  • Formulir pendaftaran,
  • Pas foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 1 (satu) lembar,
  • Fotocopy kartu identitas sebanyak 1 (satu) lembar,
  • Surat pernyataan keaslian karya yang telah disiapkan panitia yang ditandatangani di atas materai senilai Rp. 6.000,00 oleh peserta, dan.
  • Biaya pendaftaran sebesar Rp. 25.000,00
B.    Pendaftaran
  1. Pendaftaran dan pengumpulan karya dibuka pada 25 November 2013 hingga 4 Desember 2013. 
  2. Formulir pendaftaran dapat diambil di Ruang Sekretariatan BEM Poltekkes Pontianak Kampus A Poltekkes Kemenkes Pontianak mulai tanggal 25 November 2013. 
  3. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta apabila peserta terbukti melanggar syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan panitia.
C.    Pemenang
  • Juara 1 Rp. 500.000,00 + Piagam. 
  • Juara 2 Rp. 350.000,00 + Piagam.
  • Juara 3 Rp. 200.000,00 + Piagam. 
  • Juara Favorit Rp. 100.000,00 + Piagam (dilihat dari like terbanyak di Fanspage BEM Poltekkes Pontianak). 
  • Polling dibuka mulai tanggal 5 - 6 Desember 2013 di fanspage BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak.
  • Pengumuman pemenang 7 Desember 2013 
  • 10 poster terbaik akan dipamerkan pada acara festival December Virus Project di panggung publik TVRI Pontianak pada 8 Desember 2013.
D.    Contact Person 
Asep Nugraha Kusdiana (081256665022)
Lucky Prisandy (089693338504)

Jumat, 26 Juli 2013

Buka Puasa Bersama Keluarga Poltekkes Pontianak

Saat memasuki bulan Ramadhan, pasti banyak yang sudah tidak sabar dengan acara-acara yang sudah direncanakan jauh sebelum bulan Ramadhan tiba. Ada yang sudah merencanakan belanja untuk baju lebaran sekeluarga nanti, ada yang merencanakan mudik saat lebaran, dan yang paling banyak dan yang paling umum dilakukan adalah rencana buka puasa bersama. Buka puasa bersama yang direncanakan tersebut bisa bersama keluarga besar, warga lingkungan sekitar, teman dekat, atau buka puasa bersama yang sekaligus dijadikan ajang reuni.



Nah, menjelang puasa hari ke-15, tepatnya pada Rabu, 24 Juli 2013,  rekan-rekan BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak tidak mau kalah untuk menyelenggarakan agenda Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan mengangkat tema “Dengan Memperingati Nuzulul Qur’an, Mari Kita Tingkatkan Iman dan Takwa Kepada Allah SWT serta Perkuat Tali Silaturahmi Terhadap Sesama”.


Suasana berbuka puasa


Acara sendiri dimulai tepat pukul 16.30 bertempat di Auditorium Poltekkes Pontianak dengan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah. Acara resmi dibuka oleh Direktur Poltekkes, Bapak H. Khayan, SKM, M.Kes. Beliau menyampaikan kegembiraannya karena acara dapat berjalan dengan jumlah peserta sesuai target, yaitu terdiri dari komponen pihak Direktorat, MPM-KM, HMJ, mahasiswa/i Poltekkes dan BEM-KM sendiri selaku panitia pelaksana.
Sesuai tema yang diangkat, Bapak Burhansyah menyampaikan tausiyah kepada seluruh peserta yang hadir degan gaya beliau yang khas. Selain itu juga ada hiburan penampilan akustik dari rekan-rekan Kementerian Seni dan Budaya BEM-KM Poltekkes.
Saudara Asep Nugraha Kusdiana, selaku Ketua Panitia Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Poltekkes mengaku puas dengan jalannya kegiatan dan mengharapkan agenda di bulan Ramadhan selanjutnya dapat terlaksana.



Pemberian bingkisan secara simbolis kepada salah satu warga
Poltekkes Pontianak yang kurang mampu oleh UKM (Kamais)




Senin, 22 Juli 2013

Selamat Hari Anak Nasional 2013

Kalo ada yang bilang kampus besar karena mahasiswanya, maka selayaknya ada perkataan bahwa bangsa besar dimulai dari kesuksesan dalam membina dan membentuk karakter anak bangsa. Yups, anak! Gak ada habisnya kalau kita bahas tentang anak, mulai dari segala kelucuan dan keunikannya sampai tentang berbagai isu yang menjadikan anak sebagai objeknya, salah satu diantaranya adalah KEKERASAN.
Spiral kekerasan di Indonesia rasanya kok gak ada habis-habisnya ya? Kadang semua terasa damai tapi kadang terlihat brutal dan menakutkan. Dalam kejadian nyata, ternyata korban kekerasan paling banyak adalah anak. Mereka jelas tidak berdaya menghadapi kekerasan yang dilakukan oleh orang dewasa.
Kalau dulu, kekerasan hanya diartikan sebagai tindakan fisik. Namun, yang kini lazim digunakan adalah kekerasan fisik dan kekerasan psikis. Nah, kekerasan psikis ini yang lebih sulit mengukurnya karena tidak tampak, tetapi berakibat lebih fatal karena tidak ada kepastian bagaimana cara penyembuhannya.
Data Komnas Anak menunjukkan, kekerasan pada anak tidak mengenal strata sosial. Di kalangan menengah ke bawah, kekerasan pada anak karena faktor kemiskinan. Di kalangan menengah ke atas, karena ambisi orangtua untuk menjadikan anaknya yang terbaik, di sekolah, di masyarakat, termasuk selebritis cilik agar bisa tampil di televisi.
Pengin tahu yang lebih menyedihkannya bahwa dari data yang dilansir PMI, 91 % anak Indonesia pernah mengalami kekerasan, baik berupa kekerasan fisik maupun psikis. Bahkan tak jarang diantaranya mengalami kekerasan seksual yang lebih banyak dilakukan oleh orang-orang terdekat mereka. Sedih banget kalau kita semua sadar fakta yang ada di masyarakat sudah berada pada level yang memprihatinkan.
Mengutip dari pernyataan Seto Mulyadi (2006) bahwa jika kekerasan terhadap anak tidak dihentikan, maka cepat atau lambat bangsa ini akan runtuh. Para pemimpin bangsa ini kelak akan terdiri dari orang-orang yang memiliki masa kanak-kanak penuh nuansa kekerasan. Tidak akan ada lagi cinta dan kasih sayang dalam kepemimpinanya kelak.
Hmmm… kita berdiri memang sebagai mahasiswa kesehatan yang tetap gak bisa tutup mata dari fakta yang ada. Anak adalah bagian dari  komponen bangsa. Anak adalah cikal-bakal lahirnya pemimpin yang akan menentukan ke arah mana bangsa Indonesia akan bergerak, maju atau justru mundur. Sejuta kata dan regulasi yang terucap tidak akan ada apa-apa jika dibandingkan dengan satu kali tindakan nyata.


Let’s we save children's lives,
we fight for their rights,
and we help them to fulfil their potential!

(Kholisotul Hikmah, President of BEM Poltekkes 2013)

Minggu, 23 Juni 2013

Pembahasan Soal TRY OUT SIPENMARU POLTEKKES 2013

Pembahasan soal TRY OUT Poltekkes dapat diunduh DISINI!!!

HASIL UJIAN TRY OUT AKBAR SIPENMARU POLTEKKES 2013

Hasil Try Out Akbar Sipenmaru Poltekkes 2013 dapat anda lihat DISINI!!!

Sabtu, 22 Juni 2013

Sembuhkan Batuk dengan Cara Tradisional


Batuk dapat disembuhkan dengan cepat asalkan bisa diketahui dengan tepat jenis batuknya. Berikut adalah tips untuk menyembuhkan sejumlah tipe batuk dengan cara tradisional:

Batuk tanpa demam

Bahan:
-Jeruk nipis satu buah
-Kecap atau madu secukupnya

Cara membuat:
-Jeruk nipis dipotong dan diperas airnya, masukkan ke dalam gelas.
-Tambahkan kecap atau madu yang sama banyaknya dengan air jeruk nipis.
-Aduk sampai rata. -Untuk dewasa sehari minum tiga kali, tiap kali minum satu sendok makan.
-Untuk anak-anak sehari minum tiga kali, tiap kali minum satu sendok teh.

Batuk disertai pilek

Bahan:
-Jeruk nipis satu buah
-Minyak kayu putih secukupnya
-Kapur sirih secukupnya

Cara membuat:
-Jeruk nipis dipotong dan airnya diperas masukkan ke dalam cawan.
-Tambahkan minyak kayu putih sama banyak dan kapur sirih sedikit dan dicampur hingga diperoleh campuran seperti bubur.
-Lumurkan pada leher, dada dan punggung.

Batuk kering

Bahan:
-Lobak segar 8 buah
-Gula batu secukupnya

Cara membuat:
-Lobak diparut dan gula batu dihaluskan dan dicampur sampai rata. Ini disiapkan sore hari.
-Masukkan ke dalam panci bertutup, diembunkan semalam.
-Pagi harinya diperas dengan kain bersih masukkan ke dalam gelas.
-Untuk dewasa diminum sekaligus.
-Untuk anak-anak diminum setengah takaran dewasa.

Batuk Rejan

1. Bahan:
-Bunga kembang sepatu 5 gram
-Bawang merah satu siung
-Madu murni dua sendok makan

Cara membuat:
-Bunga kembang sepatu dan bawang merah digiling, beri satu cangkir air, lalu diperas dan disaring.
-Masukkan madu.
-Minumlah sekaligus.

2. Bahan:
-Daun waru muda 5 gram
-Blimbing wuluh
-garam

Cara membuat:
-Daun waru dan blimbing wuluh dihaluskan sampai lumat.
-Bubuhilah garam dan dua cangkir air lalu disaring.
-Minumlah sehari tiga sekali, setiap kali minum sebanyak satu cangkir.

Sumber: PlasaMSN Indonesia

Rabu, 12 Juni 2013

Latihan Dasar Kepemimpinan


Kepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik secara perseorangan maupun kelompok didalam suatu organisasi sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mecapai tujuan organisasi.Kepemimpinan meliputi berbagai dimensi, dan berfungsi sebagai salah satu piranti penggerak, motor atau motivator sumber daya yang ada dalam organisasi, sehingga peran kepemimpinan diharapkan mampu mendinamisasikan organisasi dalam mencapai tujuan. Demikian pula halnya dengan kepengurusan BEM yang berperan sebagai salah satu jalur pembinaan kemahasiswaan harus mampu mewujudkan tugas pokok dan fungsinya, kemauan dan kemampuan para pelaku kepemimpinan BEM hanya dapat berperan dengan sebaik–baiknya apabila secara teratur, terencana dan berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku kepemimpinan tersebut. “Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa” bagi mahasiswa pengurus BEM, MPM, HMJ dan UKM merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu sebagai kader – kader penerus perjuangan bangsa.

 
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 8 Juni 2013 bertempat di Auditorium Poltekkes Kemenkes Pontianak. Acara dibuka langsung oleh Direktur Poltekkes, Bapak Khayan, SKM, M. Kes. Walaupun jumlah peserta yang hadir tidak sesuai target tetapi tidak menyurutkan semangat untuk menjadi kader organisasi yang lebih baik sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Materi pembekalan kepemimpinan ini dibagi menjadi tiga, yaitu Manajemen Organisasi yang disampaikan oleh Saudara Sahri Amarta, S.E.

Kemudian materi kedua membahas mengenai kepemimpinan dalam organisasi kemahasiswaa. Saudara Apriyanto, selaku pemateri sedikit menyentil mahasiswa/I Poltekkes agar lebih berani mengemukakan pendapat mengenai isu-isu kesehatan di media massa. Sebagai materi penutup, simulasi siding AD/ART yang disampaikan oleh Fadly mampu menarik perhatian peserta. Setelah diberikan pemahaman mengenai siding AD/ART yang baik, peserta diajak melakukan simulasi bagaimana menjadi presidium yang tegas dan peserta sidang yang baik. Nurul Arsih Suwarno selaku Ketua Panitia berharap kegiatan seperti ini bisa memotivasi mahasiswa/I lainnya untuk lebih aktif berorganisasi.

Senin, 03 Juni 2013

Kenali Dua Jenis Gangguan Pencernaan Akut

PERUT sering melilit lebih dari tiga hari? atau saat buang air besar (BAB) sering berdarah? Hati-hati, mungkin Anda sedang mengalami konstipasi (gangguan cerna) akut.

Pasalnya konstipasi ada dua jenis, yaitu konstipasi organik dan fungsional. Di mana konstipasi organik ialah gangguan pencernaan yang terjadi karena sudah ada salah satu syaraf yang terganggu. Umumnya lebih sering terjadi dan lebih buruk efek nyerinya saat melakukan BAB. Lain itu, keluhan itu merupakan dampak dari efek dari penyakit kronis.

"Gangguan sembelit organik sudah umum terjadi di masyarakat Indonesia. Umumnya karena bawaan dari penyakit kronis seperti diabetes, stroke atau memiliki riwayat kanker. Di mana efek dari penyakit itu, saraf atau pembuluh darahnya sudah tidak berfungsi atau terganggu. Sehingga pergerakan kotoran dalam usus besar tidak mulus, alhasil pencernaan pun tidak lancar," tutur Prof. dr. Marcellus Simadibrata, Ph.D, SpPD-KGEH, FINASIM, FACG, FASGE selaku ketua Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia saat pembukaan dalam acara dalam acara Media Gathering Aksi Lancar Dulcolax: Waspada Sembelit Kronis dan Komplikasinya, di Cocorico Cafe, Bandung, Sabtu, baru-baru ini.

Sementara untuk konstipasi fungsional, sambung Prof. Marcellus, hal ini disebabkan karena gaya hidup dan pengelolaan konsumsi makanan yang tak sehat. Sehingga membuat gangguan pencernaanya tidak lancar.

"Kurang kandungan serat, air minum dan malas mengonsumsi sayuran ialah faktor tertinggi penyebab masyarakat mengalami sembelit.Prevalensinya kira-kira satu dari sepuluh orang pasti mengalami konstipasi," imbuhnya.

Kemudian, penanganan untuk konstipasi organik tak bisa langsung divonis langsung. Sebab tahapnya harus melewati screening dahulu untuk mendapat diagnosa yang valid, dan kemudian baru diberikan resep obat yang cocok merujuk pada keluhannya. Berbeda dengan konstipasi fungsional diagnosanya bisa ditebak, antara lain: umumnya terjadi diumur produktif, gangguannya tak seintens konstipasi organik. Kemudian, penanganannya juga mudah, yaitu bisa kembali ke gaya hidup sehat dengan mengonsumsi asupan banyak serat, minum banyak air putih dan sering melakukan aktivitas fisik.

Sumber: Okezone.com

Sabtu, 01 Juni 2013

Try Out Akbar Sipensimaru 2013 Poltekkes Kemenkes Pontianak


Try Out Akbar Sipensimaru 2013 yang diselenggarakan oleh BEM Poltekkes Kemenkes Pontianak dan SIS yang Insya Allah akan diadakan pada hari Sabtu, 22 Juni 2013 diharapkan mampu memberikan persiapan kepada para calon mahasiswa/i baru untuk menghadapi soal-soal ujian masuk Poltekkes Kemenkes Pontianak yang meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Para peserta akan mengisi soal sebanyak 100 buah yang kemudian pada akhir Try Out akan dilakukan pembahasan soal yang sekiranya dianggap paling sulit untuk dikerjakan oleh para calon mahasiswa/i. Kegiatan ini akan dilaksanakan di kawasan kampus A Poltekkes Kemenkes Pontianak.

Bagi calon peserta yang ingin mengikuti Try Out ini dapat membeli tiketnya di ruangan BEM Poltekkes Pontianak (depan Auditorium Poltekkes Kemenkes Pontianak) yang mulai dibuka pada tanggal 3 Juni 2013 hingga 20 Juni 2013 (Senin-Kamis pukul 14.0 -16.00 WIB) dan (Jum'at-Sabtu pukul 10.00-15.30 WIB). Para calon peserta diwajibkan membawa pas foto berwarna ukuran 3x4.

Informasi:
Rachmat 08999247704
Lucky 089693338504
Hikmah 089693842303

Senin, 06 Mei 2013

Pelantikan Anggota BEM dan MPM Periode 2013/2014



(Pontianak, 05/04) bertempat di Auditorium Kampus A Poltekkes Kemenkes Pontianak, sejumlah mahasiswa/i terlihat rapi dengan memakai atribut putih-putih dan almamater. Jumat siang pukul 14:00 Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) melaksanakan pelantikan pengurus MPM dan BEM Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak. 35 mahasiswa yang terpilih sebagai pengurus BEM dan 25 pengurus MPM ini dilantik secara resmi oleh Direktur Poltekkes.


Pelantikan kepengurusan Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak periode 2013-2014 berlangsung pada Jumat, 5 April 2013 yang lalu. Acara ini dihadiri oleh Khayan, SKM, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak beserta jajarannya. Turut hadir pula Ketua Jurusan/ Ka Prodi dari Analis Kesehatan dan Gizi.


Pada acara tersebut, Presiden Mahasiswa (Ketua BEM) terpilih, Kholisotul Hikmah, dari Jurusan Kesehatan Lingkungan Prodi D-IV, memberikan kata sambutan untuk pertama kalinya setelah menerima serah terima jabatan dari Ketua BEM periode sebelumnya, Dewi Sulistyo Wati (Analis Kesehatan). Dalam sambutan singkatnya, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari semua pihak dalam menyukseskan agenda Pemirama (Pemilihan Raya Mahasiswa) 2013 yang telah berjalan secara transparan dan adil. “Kegiatan seperti ini dapat menjadi pendidikan politik bagi kalangan mahasiswa/I untuk berperan aktif dalam suatu Pemilu” ungkapnya. Selain itu, ia sangat mengharapkan kerja sama dari birokrat kampus dalam menyukseskan program kerja yang telah dirancang oleh kepngurusan baru. Demikian halnya harapan dari ketua MPM terpilih, Khairin Akbar (Analis Kesehatan).


Pada kesempatan itu, Direktur berharap kepengurusan organisasi MPM dan BEM yang baru dapat menjalankan agenda dengan tertib secara administratif. Lebih lanjut lagi, Direktur juga berharap kepengurusan organisasi kemahasiswaan dapat bekerjasama baik dengan birokrat kampus dan organisasi kemahasiswaan lainnya“Jangan sampai timbul persaingan-persaingan yang dapat memicu konflik antar organisasi.” ujarnya. Beliau juga menyatakan siap membantu jika kepengurusan mendapatkan kesulitan dalam melaksanakan program kerjanya.

Minggu, 07 April 2013

Perekrutan Anggota BEM Periode 2013/2014

Tanggal 18 Maret 2013 lalu seluruh mahasiswa & mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sedang merayakan pesta demokrasi, Pemilihan Raya Mahasiswa. Tujuannya tentu untuk memilih Presidan Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Poltekkes Pontianak. Dari dua pasang kandidat terpilihlah Kholisotul Hikmah dari Jurusan Kesehatan Lingkungan Prodi D-IV sebagai Presma dan Nurul Arsih Suwarno dari Jurusan Kebidanan Prodi D-III sebagai Wakil Presma. Nah, karena kepengurusan BEM yang lama (2012) sudah berakhir, maka pada Sabtu 23 Maret 2013 yang lalu  diadakan perekrutan anggota. Acara perekrutan diadakan dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 waktu Pontianak. Bagaimana kegiatannya? Silahkan dibaca ya.. :)

Calon anggota akan melewati tiga tahap perekrutan. Tahap yang pertama adalah menuliskan rencana kerja apabila sudah menjadi anggota BEM. Rencana kerja tidak harus sesuai dengan bidang yang diminati calon anggota, boleh juga memberikan masukan untuk bidang yang lainnya. Oh iya, dalam penulisan rencana kerja diberikan waktu selama 10 menit, setelah itu calon anggota menunggu panggilan untuk wawancara di ruang lain.

Tahap selanjutnya adalah wawancara mengenai rencana kerja yang telah ditulis oleh calon anggota. Pewawancaranya adalah Wakil Presma BEM yang baru terpilih. Di tahap ini kak Nurul akan mewawancarai calon anggota mengenai rencana kerjanya, mulai dari alasan hingga cara menangani kendala apabila rencana kerja tersebut dilaksanakan. Setelah dari ruang wawancara yang pertama, selanjutnya calon anggota akan ke ruangan wawancara terakhir di ruangan lain.

Ini adalah tahap terakhir dalam perekrutan anggota BEM. Di ruangan terakhir ini calon anggota akan diwawancarai langsung oleh Presiden Mahasiswa yaitu kak Kholisotul Hikmah. Isi dari wawancara terakhir ini diantaranya adalah mengenai alasan calon anggota untuk bergabung dalam kepengurusan BEM dan permasalahan yang akan dihadapi apabila sudah bergabung serta upaya untuk menyelesaikan konflik internal.



Demikianlah sedikit informasi mengenai perekrutan calon anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltekkes Kemenkes Pontianak kepengurusan 2013-2014. Alhamdulillah berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Oh iya, Alhamduliilah Jumat 5 Maret yang lalu BEM Poltekkes Pontianak kepengurusan 2013-2014 resmi dilantik. Semoga kepengurusan tahun ini dapat memberikan sesuatu yang lebih untuk civitas akademika Poltekkes Pontianak. Aamiin!!

HIDUP MAHASISWA!!


Oleh: Kementerian Penelitian, Pengembangan (Lit-Bang) & Informasi